Sikap defensif disebut dengan 'Empat A' atau 4 A standar operasional prosedur berkendara, yaitu Kesadaran (kesadaran), Kewaspadaan (kewaspadaan), Sikap (sikap), dan Antisipasi (antisipasi).
1. Awareness (kesadaran)
Harus selalu berkesadaran penuh setiap saat berkendara dan wajib mempunyai atau membuat rencana perjalanan yg efisien, efektif dan berkeselamatan.
Yang termasuk didalamnya adalah rencana route atau jalur tujuan, waktu keberangkatan, waktu istirahat, prakiraan jalur dengan tingkat potensi resiko terendah, kesiapan peralatan turing.
2. Alertness (kewaspadaan)
Harus selalu waspada dan berkonsentrasi penuh setiap saat berkendara, agar dapat selalu menjaga situasi atau kondisi perjalanan dalam keadaan terukur dengan tingkat potensi resiko yg rendah.
3. Sikap
Harus selalu siapakah yang positif dalam berkendara, taat pada peraturan dan peraturan mengemudi yang berlaku, pindahkan mementingkan kepentingan pengguna jalan yang lain atau tidak egois, miliki rasa tanggung jawab sosial yang besar.
4. Antisipasi (antisipasi)
Selalu dalam kondisi sehat dan jasmani, agar dapat merespon dan menjawab dengan benar, efisien dan efektif untuk keadaan darurat atau potensi risiko meningkat.
Oleh karena itu, selalu terapkan sikap defensif (Sikap Bertahan) ini, agar kita dapat menanggapi dan mempertimbangkan lebih awal mengenai keadaan emergensi yang terjadi.

Komentar
Posting Komentar